Unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman beraneka ragam, sedikitnya ada 60 jenis unsur hara yang diperlukan oleh tanaman. Dari sekian banyak unsur hara yang ada, hanya 16 unur hara yang merupakan unsur hara esensial yang mutlak diperlukan oleh tanaman untuk mendukung pertumbuhannya. Jika tanaman kekurangan unsur hara tersebut, pertumbuhan tanaman akan terganggung dan bahkan dapat menimbulkan penyakit dan menyebabkan tanaman mati.
Kebutuhan Nutrisi Tanaman |
Unsur hara dikelompokkan menjadi dua, yaitu unsur hara makro (dibutuhkan dalam jumlah banyak) dan unsur hara mikro (dibutuhkan dalam jumlah sedikit).
Unsur hara makro terdiri atas 9 jenis unsur atau senyawa, yaitu :
- Karbon (C) : berfungsi untuk membentuk selulosa yang merupakan dinding sel dan memperkuat bagian tanaman.
- Hidrogen (H) : berguna dalam proses pembentukan glukosa menjadi karbohidrat dan sebaliknya serta proses dalam pembentukan lemak dan protein.
- Oksigen (O) : dibutuhkan tanaman untuk membentuk bahan organik tanaman dan dalam sel tanaman untuk mengubah karbohidrat menjadi energi.
- Nitrogen (N) : diperlukan untuk pertumbuhan fase vegetatif dan berperan dalam pembentukan klorofil.
- Fosfor (P) : diperlukan untuk membantu proses asimilasi dan respirasi. Selain itu, fosfor berguna dalam pembentukan buah tanaman.
- Kalium (K) : berfungsi untuk membantu proses pembentukan protein dan karbohidrat. selain itu, berfungsi memperkuat jaringan serta membentuk antibodi tanaman yang bisa melawan penyakit dan kekeringan.
- Sulfur (S) / Belerang : sangat membantu dalam pembentukan bintil akar.
- Kalsium (Ca) : berfungsi sebagai pengatur pengisapan air dari dalam tanah.
- Magnesium (Mg) : membantu proses pembentukan hijau daun atau klorofil. Selain itu, juga berfungsi membantu proses transportasi fosfat dalam tanaman.
Peran Unsur Hara |
Unsur Hara mikro terdiri atas 7 jenis unsur atau senyawa, yaitu :
- Besi (Fe) : berperan dalam proses pernapasan dan pembentukan klorofil.
- Klor (Cl) : bermanfaat dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi tanaman.
- Mangan (Mn) : bermanfaat dalam proses asimilasi dan komponen utama dalam pembentukan enzim tanaman.
- Tembaga (Cu) : berperan dalam pembentukan klorofil dan enzim tanaman.
- Seng (Zn) : berfungsi untuk membentuk hormon tanaman yang berguna untuk pertumbuhan.
- Boron (Bo) : berpern dalam membawa karbohidrat ke seluruh jaringan tanaman dan juga dalam proses penyerapan kalium .
- Molibdenum (Mo) : berfungsi untuk mengikat nitrogen bebas dari udara, selain itu sebagai komponen pembentukan enzim pada bakteri akar tanaman leguminosa.
Tentunya, akibat kekurangan satu unsur hara saja, pertumbuhan tanaman akan terganggu, meskipun jumlah unsur hara yang laian tersedia dalam jumlah yang banyak. Unsur hara yang kurang ini akan menjadi faktor pembatas pertumbuhan tanaman. Sebaliknya, unsur hara yang diberikan berlebihan juga akan mengganggu pertumbuhan dan produksi tanaman.
No comments:
Post a Comment