alt/text gambar

Sunday, March 6, 2016

Menjaga Mutu Cabai saat Musim Hujan

Panen merupakan kegiatan awal dalam penangan pasca panen. Panen dilakukan pada tingkat kematangan yang tepat dan dengan hati-hati untuk menjaga mutu produk. Buah yang dipanen terlalu muda akan cepat rusak dan kurang tahan guncangan waktu pengangkutan.

Penyimpanan yang baik dapat memperpanjang umur dan kesegaran cabai tanpa menimbulkan perubahan fisik atau kimia. Penyimpanan cabai merah pada ruang penyimpanan bersuhu 8-12°C dengan kelembapan 90-95% dapat mempertahankan masa simpan selama 3-8 hari. Cabai yang sudah dipanen harus segera disortasi untuk mencegah kerusakan. Penundaan sortasi justru mempercepat pembusukan.

Setelah proses sortasi, cabai harus dilakukan pengemasan, buah cabai terlebih dahulu dicuci, lalu dilakukan perendaman dengan larutan klorin (natrium hypo chliride atau metabisulfit) 0,05% (0,05/100 x 1.000 ml = 0,5 gr/l)

Pengemasan cabai dilakukan untuk melindungin cabai dari kerusakan selama pengangkutan. Kemasan dibuat berbagai bahan dan bentuknya disesuaikan dengan kapasitas cabai yang akan dikemas. Untuk pengiriman ke pasar luar negeri (ekspor) sebaiknya dikemas menggunakan boks karton dan cabai disusun memenuhi volume boks kemasan. Kemasan jangan lupa diberi ventilasi udara. Sedangkan untuk pengiriman antar kota, pengemasan biasanya menggunakan jaring kapasitas kira-kira 25-50 kg.

Pengangkutan juga merupakan mata ranata penting dalam penanganan pasca panen dan distribusi cabai. Selama pengangkutan, cabai dapat mengalami kerusakan mekanis karena kontak dengan wadah atau dengan caba yang lain akibat goncangan.

Pengangkutan cabai jarak jauh menggunakan keranjang bambu dapat menekan susut bobot hngga 0%, tingkat kerusakan 1,30%, dan kesegaran cabai cukup baik. Kemasan karton/kardus dengan kapasitas 20 kg dapat digunakan bila dipadukan dengan karung jala yang dimasukka ke dalam kardus berventilasi.

Pengemasan cabai yang kurang baik dapat menyebabkan kerusakan dan kehilangan hasil selama pengangkutan. Pengangkutan cabai dalam jarak lebh dari 200 km dengan kemasan karung berkapasitas 90 kg menyebabkan kerusakan hingga 20%.


No comments:

Post a Comment